Festival Perahu Naga, juga dikenal sebagai Festival Duanwu, adalah hari libur tradisional Tiongkok yang telah dirayakan selama lebih dari 2.000 tahun. Festival ini dirayakan pada hari kelima bulan kelima kalender lunar, yang biasanya jatuh pada bulan Mei atau Juni kalender Gregorian.
Nama Festival Perahu Naga diambil dari nama perlombaan perahu naga yang menjadi bagian populer dari perayaan tersebut. Perahu-perahu tersebut dihiasi dengan kepala dan ekor naga, dan tim pendayung bersaing untuk menjadi yang pertama melewati garis finis. Asal usul perlombaan perahu naga berakar pada sejarah dan mitologi Tiongkok.
Festival ini konon berasal dari periode Negara-Negara Berperang di Tiongkok, sekitar abad ke-3 SM. Hal ini diyakini terinspirasi oleh kisah Qu Yuan, seorang penyair dan menteri Tiongkok terkenal yang hidup pada masa ini. Qu Yuan adalah seorang menteri setia yang diasingkan dari kerajaannya karena penentangannya terhadap pemerintah yang korup. Dia menenggelamkan dirinya di Sungai Miluo karena putus asa, dan orang-orang di kerajaannya memacu perahu mereka untuk menyelamatkannya. Meskipun mereka tidak dapat menyelamatkannya, mereka melanjutkan tradisi balap perahu setiap tahun untuk mengenangnya.
Festival Perahu Naga juga dikaitkan dengan adat dan tradisi lainnya. Salah satu yang paling populer adalah konsumsi zongzi, makanan tradisional Tiongkok yang terbuat dari beras ketan yang dibungkus dengan daun bambu dan diisi dengan daging, kacang-kacangan, atau bahan lainnya. Zongzi konon dibuang ke sungai untuk memberi makan ikan dan mencegah mereka memakan tubuh Qu Yuan.
Tradisi lainnya adalah penggantungan bungkusan berbentuk zhongzi berisi ramuan wangi yang dipercaya dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Orang-orang juga menghiasi rumah mereka dengan gambar naga dan simbol keberuntungan lainnya, dan anak-anak memakai gelang warna-warni yang terbuat dari benang sutra untuk melindungi mereka dari bahaya.
Festival Perahu Naga adalah hari libur penting dalam budaya Tiongkok, dan dirayakan tidak hanya di Tiongkok tetapi juga di negara-negara lain dengan populasi Tionghoa yang signifikan, seperti Taiwan, Hong Kong, dan Singapura. Festival ini adalah waktu bagi orang-orang untuk berkumpul untuk menghormati warisan budaya mereka dan mengenang pengorbanan para pahlawan seperti Qu Yuan yang memperjuangkan keadilan dan kebebasan.
Kesimpulannya, Festival Perahu Naga adalah perayaan budaya dan sejarah Tiongkok yang telah dirayakan selama lebih dari dua milenium. Nama festival ini diambil dari nama perlombaan perahu naga yang merupakan bagian populer dari perayaan tersebut, namun juga dikaitkan dengan adat dan tradisi lain, seperti konsumsi zongzi dan penggantungan sachet berisi ramuan wangi. Festival ini merupakan saat yang penting bagi masyarakat untuk berkumpul menghormati warisan budaya mereka dan mengenang pengorbanan mereka yang memperjuangkan keadilan dan kebebasan.
Selamat kepada semuanya atas Festival Perahu Naga oleh Ningbo Charm-tech Corporation.
Waktu posting: 21 Juni 2023