Seiring perkembangan televisi yang semakin ramping, cerdas, dan imersif, permintaan akan dudukan TV yang melengkapi kemajuan ini pun melonjak. Namun, serangkaian survei pasar terbaru mengungkapkan adanya kesenjangan antara penawaran produsen dan prioritas konsumen saat memilih dudukan. Dari kemudahan pemasangan hingga fitur-fitur cerdas, inilah yang dicari pembeli masa kini.
1. Kesederhanaan adalah yang terpenting: Instalasi adalah yang terpenting
Lebih dari 72% responden menyebutkaninstalasi mudahsebagai kriteria utama mereka saat membeli dudukan TV. Dengan meningkatnya budaya DIY, konsumen menginginkan dudukan yang hanya membutuhkan sedikit alat, instruksi yang jelas, dan kompatibel dengan berbagai jenis dinding (misalnya, drywall, beton). Rasa frustrasi dengan proses perakitan yang rumit muncul sebagai tema yang berulang, dengan 65% pengguna mengakui mereka bersedia membayar lebih untuk desain yang "benar-benar tanpa alat".
2. Fleksibilitas Dibandingkan Desain Tetap
Meskipun dudukan tetap tetap populer karena harganya yang terjangkau,dudukan artikulasi gerak penuhsemakin populer, terutama di kalangan demografi yang lebih muda. Hampir 58% pembeli milenial dan Gen Z memprioritaskan kemampuan putar, miring, dan ekstensi, menghargai kemampuan untuk menyesuaikan sudut pandang untuk ruang keluarga berkonsep terbuka atau ruangan serbaguna. "Konsumen ingin TV mereka beradaptasi dengan gaya hidup mereka, bukan sebaliknya," ujar Jane Porter, analis teknologi rumah diWawasan Inovasi.
3. Profil Ramping, Daya Tahan Maksimum
Preferensi estetika bergeser ke arahdesain ultra-ramping dan profil rendah(dikutip oleh 49% responden), mencerminkan estetika ramping TV modern. Namun, daya tahan tetap menjadi hal yang tak terbantahkan. Lebih dari 80% pembeli menekankan pentingnya material yang kuat seperti baja bertulang, dan banyak yang skeptis terhadap alternatif yang lebih murah dan berbahan plastik tebal.
4. Manajemen Kabel: Pahlawan yang Tak Dikenal
Kabel tersembunyi bukan lagi sebuah kemewahan, melainkan sebuah harapan. Sebanyak 89% peserta menyatakansistem manajemen kabel terintegrasisebagai fitur penting, dengan keluhan tentang pengaturan yang berantakan mendominasi ulasan negatif. Solusi inovatif, seperti saluran terintegrasi atau penutup magnetik, disorot sebagai pembeda utama.
5. Sensitivitas Harga dan Kepercayaan Merek
Meskipun menginginkan fitur-fitur canggih,harga tetap menjadi faktor penentu, dengan 63% konsumen enggan menghabiskan lebih dari $150 untuk dudukan. Namun, loyalitas merek masih lemah: hanya 22% yang dapat menyebutkan produsen pilihan. Hal ini memberikan peluang bagi merek untuk membangun kepercayaan melalui garansi, dukungan pelanggan, dan desain modular yang mengakomodasi peningkatan TV di masa mendatang.
6. Munculnya Kekhawatiran Mengenai Keberlanjutan
Segmen yang terus berkembang (37%) menyatakan minatnya padadudukan ramah lingkunganTerbuat dari bahan daur ulang atau dirancang untuk dibongkar pasang. Meskipun masih merupakan permintaan khusus, para analis memperkirakan tren ini akan semakin cepat seiring dengan dominasi pembeli muda yang peduli lingkungan di pasar.
Jalan di Depan
Para produsen mulai memperhatikan hal ini. Perusahaan seperti Sanus dan Vogel's sudah meluncurkan dudukan dengan instalasi tanpa alat dan manajemen kabel yang ditingkatkan, sementara perusahaan rintisan bereksperimen dengan alat penyelarasan berbantuan AI dan penyesuaian yang dikendalikan suara. “Batas berikutnya adalahdudukan pintaryang terintegrasi dengan sistem otomasi rumah,” kata Porter. “Pikirkan dudukan yang dapat menyesuaikan secara otomatis berdasarkan posisi duduk atau pencahayaan sekitar.”
Bagi para peritel, pesannya jelas: Konsumen menginginkan dudukan TV yang memadukan fungsionalitas yang mulus, desain minimalis, dan adaptabilitas yang tahan lama. Seiring kaburnya batasan antara teknologi dan furnitur, mereka yang mengutamakan inovasi yang berpusat pada pengguna akan memimpin pasar.
Waktu posting: 09-Apr-2025

